January 18, 2012

Pengalaman Kerja Praktik PT. Yokogawa Indonesia (part2)


Hai pembaca blog ku yang setia, ini kelanjutan cerita KP ku dari edisi sebelumnya. So, cekidot...

Pada hari keempat kami sudah berpisah, Ian & Tege ikut dengan Pak Yoyok dan Saya & Yogi ikut membantu proyek Mbak Lusi. Kerjaan kami dimulai sore hari pukul 03.00 karena dari pagi hingga siang kantor Training Center cukup ramai oleh orang-orang dari Chevron, Pertamina, Showa, dsb. Rata-rata mereka sedang menjalani program training atau sedang dipersiapkan untuk FAT (Factory Acceptance Test), yaitu sebuah langkah akhir apabila suatu proyek telah selesai dikerjakan oleh PT. Yokogawa Indonesia dan akan diserahkan kepada perusahaan yang bersangkutan. Kembali ke pekerjaan kami sebelumnya, kami melakukan wiring & cabelling pada PC yang akan dijadikan EWS dan HIS dengan board FCS (FieldControl Station) baru, yang digunakan. Semua peralatan ini adalah milik PT. Showa yang akan diserahkan setelah jadi dirangkai dan dijalankan, sementara beberapa orang dari PT. Showa sedang ditraining oleh Ibu Febri. Kami merangkai tiga buah PC sebagai HIS dan sebuah PC sebagai EWS. Koneksi yang dihubungkan adalah komunikasi antarPC menggunakan bus intranet biasa (LAN) lengkap dengan router-nya. Jenis komunikasi yang digunakan berprotol TCP/IP biasa dan Vnet. Semuanya menggunakan konsep redundancy -redundansi adalah membuat sistem berjalan dengan sistem back up, jadi apabila terjadi lag atau hang maka jalur komunikasi atau sistem kedua bisa mengambil alih-. Saya bertanya kapada Mbak Lusi kenapa menggunakan dua macam kabel –Vnet dan LAN-, lalu beliaupun menjelaskan bahwa kedua kabel ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kabel LAN (Serial TCP/IP) digunakan untuk komunikasi antar stasiun (antarPC), sedangkan kabel VNet digunakan untuk mengendalikan dan mengambil data dari FCS. Hal ini dikarenakan VNet memilik daya jangkauan yang lumayan panjang (±200m) dan FCS umumnya diletakkan di lapangan, sedangkan kabel LAN tidak bisa terlalu panjang karena akan berakibat data lost. Selesai kabelling semua stasiun, kami-pun mengetes komunikasinya. Program Centum VP sudah terinstall di dalam tiap PC. Untuk mengecek komunikasi antar PC kami menggunakan cara tradisional, yaitu ping. Terjadi sedikit error saat mencoba mengirimkan ping ke tiap PC. Kami-pun melakukan troubleshooting hingga pukul 19.00 dan belum berhasil juga. Kemungkinan ada problem pada hardwarenya. Kami-pun diminta pulang oleh Mbak Lusi.


Hari selanjutnya kami langsung diminta oleh Ibu Febri untuk bergabung dengan kelas program Technical Trainee. Program ini adalah program pembekalan kepada calon karyawan baru sebelum diterjunkan ke lapangan. Jadi program ini berisi rata-rata fresh graduate dan program ini akan berjalan dengan sistem satu bulan materi dalam kelas dan lima bulan materi lapangan, kami beruntung sekali mengajukan kerja praktik tepat pada masa Technical Trainee ini sedang berjalan. Jadi selama sebulan kedepan kami dipastikan mendapat materi di kelas yang sangat bermanfaat. Benar saja, pada hari pertama kami langsung dikenalkan dengan cakupan kerja PT. Yokogawa secara global, materi disampaikan oleh Ibu Febri. Pada Hari berikutnya materi cukup padat dan pada paruh kedua selepas istirahat, kami diminta membentuk kelompok untuk mempresentasikan contoh sistem yang berjalan secara thermal, elektrik, hidraulik dan pneumatik. Kelompok kami –teman-teman KP, begitu kakak-kakak & Ibu Febri disini memanggil kami-, mendapat jatah mempresentasikan contoh sistem yang menggunakan hidraulik. Kami-pun memilih mengambil contoh sistem pengereman mobil, baik yang menggunakan sistem manual atau yang sudah terintegrasi ABS (Antilock Breaking System) untuk dipaparkan. Saya yang maju mewakili kelompok kami, untungnya bisa dibilang saya cukup menguasai materi ini karena telah diberikan secara detail pada mata kuliah Instrumentasi II dan penyampaian saya cukup membuat kakak-kakak TT (Technical Trainee) terpana, dan pemaparan kami-pun mendapatkan applause. Nice day for us.... J


Hari berikutnya materi yang kami terima meningkat level kesulitannya. Kami menerima materi mengenai Control System secara umum yang masih dibawakan oleh Ibu Febri dan dibantu oleh pegawai lain PT.YI (Yokogawa Indonesia). Materi-pun berlanjut untuk hari-hari kedepannya. Pada hari kesembilan kami kerja praktik, saya mendapat telepon dari Pak Supono, seorang pegawai PT. YI servis dept., untuk diajak ke site besoknya. Saya pun bergegas menuju driving room untuk bertemu dengan Pak Supono dan segera berangkat menuju site keesokan harinya. Ternyata saya diajak ke kawasan industri Jakarta Timur atau sering disebut EJIP (East Jakarta Industrial Park), tepatnya ke pabrik PT. NGK Ceramics. Di tempat ini saya diajak untuk melakukan proses kalibrasi instrument recorder. Saya-pun mendapatkan pengalaman berharga dalam hal kalibrasi suatu instrumen. Sebagai catatan, PT. NGK Ceramics ini adalah salah satu perusahaan yang cukup perfeksionis, karena mereka selalu meminta pihak PT. YI melakukan kalibrasi ulang setiap enam bulan yang seharusnya cukup dua tahun sekali, begitu Pak Supono memaparkan.


Pada hari ke-12 saya diajak ikut proyek yang sedang dikerjakan Pak Yoyok bersama Ian & Tege. Ternyata mereka sedang mengerjakan proyek milik PT. Pertamina dan PT. Samtan Gas, yaitu sistem kendali distribusi gas menggunakan SCADA (FAST/TOOL). Saya di sini bertugas melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Pak Yoyok sebelumnya, yaitu melakukan addressing atau pengalamatan port input masukan dari komponen pemroses. Sistem SCADA di sini menggunak kontroller dari OMNI. Pemrograman pada FAST/TOOL berbeda dengan Wonderware. Jika pada Wonderware digunakan bahasa pemrograman yang umum ditemui, tapi pada FAST/TOOL ini hanya menggunakan pengalamatan sederhana secara direct. Jadi lebih simpel dan mudah.


Setiap harinya kami lebih banyak menghabiskan waktu ikut kelas TT. Materi yang disampaikan-pun meningkat tingkat kesusahannya. Dari dasar-dasar sistem kendali, field instrument, PLC, safety system, DCS, SCADA dan Enterprise System. Saya akan membahas mengenai salah satu materi yang diberikan ini, yaitu DCS. Yokogawa menggunakan DCS (Distributed Control System) bernama Centum VP pengembangan dari versi sebelumnya yaitu Centum CS3000. Software Centum VP ini adalah produk utama Yokogawa, terutama sebelum dikenal pemakaian SCADA secara luas.


Centum VP merupakan suatu software yang digunakan oleh HIS (Human Interface Station) dan EWS (Engineering Work Station), bedanya hanya terletak pada aksesnya. Jika pada HIS akses hanya berupa operator pelaksana dan pengawas -terutama alarming-, tapi pada EWS memiliki kontrol penuh dalam memanipulasi sistem. Cara menggunakan Centum VP cukup mudah, dimulai dengan identifikasi hardware yang digunakan, IO modul yang digunakan, jumlah FCS dan HIS yang diperlukan -semua secara simulasi-. Setelah itu, dibuat grafik pemrograman pada sistem FCS-nya -semacam pemrograman pada FPGA-. Setelah selesai membuat grafik secara simulasi, lalu disimpan yang otomatis juga tercompile. Lalu digunakan fungsi system view pada Centum VP untuk menjalankan program yang dibuat tadi. Sesaat komputer yang digunakan akan berubah tampilan menjadi monitor kendali, lengkap dengan bunyi alarm yang bersautan sebagai inisiasi program jalan. Lalu grafik yang sudah dinamai sebelumnya tadi dipanggil, yang kemudian tertampil pada monitor komputer lengkap dengan mode pengaturannya. Bisa diubah ke modus manual, automatic ataupun cascade (multi kontroller). Juga tertampil grafik yang menunjukkan trend, histerisis, dsb tergantung fungsi yang dipanggil. Kita bisa mengambil tindakan seperti set alarm HH (High-High), H, L dan LL (Low-Low), mengontrol nilai P (Proportional), I (Integral), & D (Derifative). Bisa juga menentukan nilai Set Value (SV) pada modus manual, automatic dan secara terbatas pada cascade -hanya kontroller pertamanya-, nilai Manipulated Value (MV) pada modus Manual dan secara terbatas pada modus Cascade, sedangkan nilai PV (Process Value) bersifat otomatis mengikuti prosenya -tidak bisa diubah-.


Pengalaman kami kerja praktik di PT. YI ini bisa dibilang pengalaman berharga karena kami benar-benar mendapat manfaat kerja praktik yang sesungguhnya. Semua materi yang penting, yang sesuai dengan disiplin ilmu instrumentasi ataupun sistem kendali, kami dapat dalam satu bulan di tempat ini. Bisa dikatakan hampir-hampir kuliah kami di Elins selama ±4tahun ini, kami dapat rangkumannya selama 1bulan kerja praktik di sini. Sungguh pengalaman yang tak ternilai secara materi...


Terima kasih PT. Yokogawa Indonesia.

0 comments:

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP